Lesunya pasar otomotif di tanah air akibat kondisi perekonomian yang belum juga menunjukan tanda tanda perbaikan signifikan ternyata tak menjadi hambatan besar bagi manufaktur nomor satu negeri ini yakni Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja mereka.
Meski penjualan mereka dalam negeri cenderung stagnan, namun kinerja ekspor TMMIN justru menunjukan peningkatan cukup drastis di tahun 2015 ini.
Tercatat hingga bulan Februari 2015 kemarin, ekspor produk CBU atau completely built up TMMIN mencapai tak kurang dari 28 ribu kendaraan utuh, meningkat sekitar 32 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
Adalah New Fortuner masih menjadi primadona dengan total export 8.600 unit, sedan Vios menyusul di tempat kedua sebanyak 7.200 unit kemudian mobil sejuta umat Avanza ditempat ketiga (6.200) serta sang icon Kijang Innova (2.5000).
Produk lainnya seperti All New Rush dari kelas low SUV, Town / Lite Ace serta mobil murah hemat energi Agya juga tak mau ketinggalan menyumbangkan kontribusinya, gabungan line up tersebut memberi sumbangsih sekitar 4000 unit dari total ekspor CBU TMMIN.
Data diatas membuktikan bagaimana kendaraan produksi dalam negeri kini kian dihargai di manca negara dan mampu bersaing dengan produk buatan Thailand atau bahkan Jepang sekalipun.
Di sisi lain, kinerja ekspor kendaraan dalam bentuk utuh / CBU juga diikuti dengan export dalam bentuk terurai atau completely knock down dimana hingga bulan Februari kemarin telah berjumlah 6500 buah.
Mesin berbasis bensin menyumbangkan 5.500 unit sedangkan mesin ethanol sekitar 1200 unit, sedangkan pengiriman komponen mobil sebesar 11,2 juta termasuk pula alat bantu produksi seperti die dan jig.
Ekspor Toyota Naik 5 Kali Lipat Sejak 2009
Kinerja ekspor TMMIN memang begitu membanggakan tak hanya bagi sang produsen namun juga untuk bangsa Indonesia sendiri.
Secara luas, imbas dari naiknya pengiriman kendaraan baik secara utuh maupun terurai serta komponen lainnya telah membuktikan bila negara kita kini telah diakui bukan hanya sebagai negara konsumtif namun juga telah berkembang menjadi produsen dengan produk yang memiliki daya saing cukup tinggi di level global.
Bahkan dalam waktu lima tahun terakhir kinerja ekspor TMMIN telah mengalami peningkatan yang sangat drastis tak kurang dari 500 persen dimana pada 2009 total export mobil merk Toyota adalah sebesar 30.000 unit meningkat hingga lebih dari 5 kali lipat menjadi 160.000 buah kendaraan utuh diakhir tahun 2014 lalu,
sungguh prestasi luar biasa yang belum mampu diimbangi oleh manufaktur manapun di negeri ini.
Tak kurang dari 70 negara di berbagai penjuru bumi merupakan langganan ekspor produk Toyota Indonesia dengan pengiriman terbesar adalah negara di kawasan teluk atau Timur Tengah, Asia Pasifik, Amerika Latin dan karibia bahkan menembus hingga benua Afrika.
Wakil Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan bila sebagai perusahaan berorientasi eksport, pihaknya akan terus meningkatkan daya saing produknya guna memenangkan persaingan di level internasional yang semakin ketat.
Namun demikian pasar dalam negeri pun tak menjadi di nomor duakan, sebagai pasar terbesar nomor 5 Toyota, Indonesia tentu mendapat tempat istimewa bagi produsen nomor satu dunia tersebut. Berbagai strategi pemasaran pun dilakukan guna terus mempertahankan dominasi sebagai brand paling laris di bumi nusantara.